Rabu, 02 September 2020

Manfaat Tumbuhan dan Hewan Bagi Manusia

Manusia memiliki kebutuhan yang sangat banya, kebutuhan-kebutuhan tersebut harus dipenuhi agar kehidupan tetap dapat berlangsung. Dalam memenuhi kebutuhannya manusia membutuhkan hewan dan tumbuhan. Hewan dimanfaatkan manusia untuk diambil daging, susu, telur, dan tenaganya. Tumbuhan dimanfaatkan manusia dengan memanfaatkan bagian akar, batang, daun, buah, dan bijinya. Sudah seharusnya pemanfaatan bagian hewan dan tumbuhan tersebut tidak boleh mengganggu kelestarian hewan dan tumbuhan tersebut. Berikut ini beberapa contoh pemanfaatan bagian hewan dan tumbuhan oleh manusia.

A. Manfaat Tumbuhan Bagi Manusia
Ada banyak sekali jenis tumbuhan yang ada di sekitar kita. Selain sebagai penghasil bahan makanan dan penghasil oksigen tumbuhan juga dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Ada tumbuhan yang digunakan sebagai bahan makanan, bahan sandang, bahan industri, bahan bangunan, bahan obat-obatan, dan masih banyak manfaat yang lainnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat tumbuhan bagi manusia.
  1. Bahan makanan. Tumbuhan di sekitar kita banyak yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan antara lain batang, daun, bunga, buah, dan biji. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan batangya adalah : sagu, tebu, dan enau (aren). Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan daunnya : bayam, singkong, kangkung, melinjo, dan selada. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan bunganya : kol, kubis, dan turi. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan buahnya : jeruk, melon, semangka, jambu, mangga, dan apel. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan bijinya : padi, kacang, kedelai, dan jagung.
  2. Bahan sandang. Bahan sandang yang berasal dari tumbuhan antara lain : katun terbuat dari kapas dan serat abaka yang berasal dari batang pisang abaka.Tanaman labu air (Lagenaria siceraria) dimanfaatkan oleh Suku Dani di lembah Baliem (Papua) sebagai bahan untuk membuat koteka (horim) laki-laki. Rami, sisal, kenaf, dan jute dimanfaatkan seratnya untuk dipintal menjadi kain atau bahan pakaian.
  3. Bahan bangunan. Bahan bangunan untuk membuat rumah biasanya berasal dari kayu. Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan contohnya : jati, mahoni, angsana, sengon, albasia, dan lain-lain.
  4. Bahan obat-obatan. Tumbuhan yang dimanfaatkan untuk bahan obat-obatan antara lain : Daun sirih untuk obat gatal-gatar, Akar alang-alang untuk mengobati panas dalam. Kulit batang kina untuk mengobati penyakit malaria. Buah mentimun untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Bunga melati untuk menggobati demam. Daun kumis kucing untuk mengobati batu ginjal. Daun dadap untuk menurunkan panas. Daun kelor mengobati panas dan demam. Daun landep untuk mengobati rematik. Daun jinten untuk mengobati batuk, mules, dan sariawan.
  5. Penghasil minyak atsiri. Minyak atsiri merupakan minyak dari tanaman yang komponennya secara umum mudah menguap sehingga banyak yang menyebut minyak terbang. Minyak atsiri dimanfaatkan untuk industri parfum, kosmetik, makanan atau minuman. Minyak atsiri dapat digunakan untuk pewangi dan penguat rasa makanan. Contoh tumbuhan penghasil minyak atsiri yaitu kayu putih dan serai.
  6. Bahan baku industri. Bahan baku industri merupakan bahan-bahan yang akan diolah menjadi bahan yang sudah jadi. Contoh bahan baku industri yang berasal dari tumbuhan antara lain : Getah karet untuk membuat ban, getah pinus untuk membuat terpentin dalam industri cat. kelapa sawit digunakan untuk membuat minyak goreng.
  7. Bahan pewarna alami. Bahan pewarna alami ini biasanya digunakan manusia untuk memberi warna pada beberapa jenis makanan. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan untuk pewarna alami antara lain : kunyit sebagai pewarna kuning, suji dan pandan sebagai pewarna hijau, wortel sebagai pewarna jingga atau oranye, cabai sebagai pewarna merah.
  8. Bahan penyedap makanan. Makanan yang kita makan akan bertambah sedap atau lebih nikmat dengan menambahkan beberapa bahan penyedap. Beberapa contoh bahan penyedap makanan yang berasal dari tumbuhan adalah lada, pala, cengkih, serai, jahe dan lain-lain .
Manusia memiliki kebutuhan yang sangat banya Manfaat Tumbuhan dan Hewan Bagi Manusia
B. Manfaat Hewan Bagi Manusia
Manusia membutuhkan makhluk hidup yang lain untuk kelangsungan hidupnya. Salah satu makhluk hidup yang dibutuhkan oleh manusia adalah hewan. Hewan merupakan makhluk hidup yang banyak dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia. Hewan dapat digunakan sebagai bahan pangan (makanan), sandang (pakaian), obat-obatan, perhiasan dan kerajinan, membantu pekerjaan manusia dan percobaan/penelitian. Berikut ini adalah contoh-contohnya.

1. Penghasil bahan pangan.
Hewan dapat menghasilkan bahan pangan berupa daging, telur, dan susu. Daging berasal dari ayam, sapi, ikan, dan kambing. Telur berasal dari ayam, itik, dan burung puyuh. Susu berasal dari sapi, kambing, dan kuda.

2. Penghasil bahan sandang.
Sandang adalah pakaian yang diperlukan oleh manusia sebagai mahluk berbudaya. Beberapa bahan sandang terbuat dari bahan yang berasal dari hewan, beberapa hewan yang menghasilkan bahan sandang adalah sebagai berikut.
  1. Bahan wol berasal dari biri-biri
  2. Bahan sutera berasal dari ulat sutera.
  3. Alpaka bulunya dapat sebagai bahan pakaian.
  4. Kulit hewan seperti sapi dan kerbau juga digunakan untuk membuat jaket.

3. Bahan obat-obatan.
Manusia bisa saja suatu saat terserang oleh penyakit, ketika terserang penyakit manusia membutuhkan obat untuk menyebuhkan penyakit tersebut. Obat-obatan ada yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Beberapa hewan dimanfaatkan oleh manusia untuk bahan obat-obatan misalnya :
  1. Beberapa jenis ular dan kalajengking diambil bisanya,
  2. Badak diambil culanya,
  3. Kerang, siput, dan cacing diambil dagingnya untuk obat.
  4. Cacing tanah yang di goreng kemudian di buat bubuk, sebagai obat penyakit tipus.
  5. Daging codot atau kalong dipercayai dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti asma, gatal-gatal, atau alergi pada kulit.
  6. Hiu diburu untuk diambil daging, sirip, dan tulangnya. Tulang rawan hiu untuk menyembuhkan penyakit tulang dan persendian. Minyak hati ikan hiu mengandung vitamin A. Minyak hati hiu diyakini dapat mencegah kanker.

4. Diambil tenaganya
Hewan pekerja adalah hewan yang dipelihara manusia dan dilatih untuk melakukan tugas tertentu. Hewan tersebut dimanfaatkan tenaganya untuk meringankan pekerjaan manusia. Beberapa hewan yang dimanfaatkan tenaganya oleh manusia antara lain sebagai berikut :
  1. Sapi, kerbau dan kuda dimanfaatkan untuk menarik gerobak.
  2. Kuda dimanfaatkan untuk menarik delman atau andhong.
  3. Petani tradisional juga memanfaatkan tenaga sapi dan kerbau untuk menarik bajak di sawah.
  4. Keledai dan unta digunakan untuk mengangkut barang-barang yang diletakkan dipunggungnya.
  5. Gajah juga dimanfaatkan tenaganya untuk mengangkut kayu.
  6. Di beberapa daerah ada juga monyet yang dimanfaatkan tenaganya sebagai pemetik buah kelapa.

5. Bahan kerajinan
Kerajinan adalah barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Salah satu bahan kerajinan adalah bagian tubuh hewan. Beberapa hewan dimanfaatkan bagian tubuhnya untuk dibuat kerajinan antara lain sebagai berikut.
Kambing, sapi dan kerbau dimanfaatkan kulitnya untuk membuat wayang kulit, dan barang kerajinan lainya.
  1. Beberapa hiasan menggunakan tanduk kerbau dan rusa.
  2. Ular dan buaya diambil kulitnya untuk bahan pembuatan tas, sepatu dan barang lainnya.
  3. Hewan yang diambil cangkangnya untuk hiasan adalah kerang laut.

Ketika memanfaatkan hewan dan tumbuhan terkadang manusia memanfaatkannya secara berlebihan. Hal ini tentu saja mengakibatkan terganggunya kelestarian hewan dan tumbuhan. Pelestarian tumbuhan dan binatang merupakan suatu usaha untuk melindungi mereka agar tidak terancam punah. Tindakan ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia, agar tetap bisa memanfaatkan tumbuhan dan hewan. Kelestarian hewan dan tumbuhan sangat bermanfaat bagi generasi muda saat ini, maupun pada masa yang akan datang.

Berikut beberapa upaya pelestarian hewan dan tumbuhan, antara lain :
  1. Melakukan penangkaran hewan-hewan langka dan menanam bibit tumbuhan yang sudah langka. Bibit tumbuhan tersebut dapat ditanam dalam program reboisasi untuk mengisi lahan-lahan kosong.
  2. Mendirikan tempat-tempat perlindungan tumbuhan dan hewan langka. Misalnya suaka margatsatwa, cagar alam, kebun binatang, kebun raya, dan taman nasional.