Senin, 27 April 2020

Keragaman Sosial Budaya sebagai Hasil Dinamika Interaksi Manusia

Dalam kehidupan sehari-hari ternyata terdapat beberapa kelompok masyarakat yang tinggal di lingkungan kita, Mereka berasal dari berbagai daerah dengan kekhasannya tersendiri. Kelompok-kelompok masyarakat tersebut berbeda antara satu dengan yang lainnya, kita juga akan menemukan banyak sekali perbedaan budaya di setiap daerah mereka berasal. Perbedaan-perbedaan tersebut merupakan pengaruh dari interaksi manusia dengan lingkungan hidupnya. Perbedaan-perbedaan yang ada hendaknya menjadi sarana pergaulan, saling mengenal dan saling bekerjasama antar kelompok masyarakat.

Kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan bersama yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang merupakan puncak tertinggi dari kebudayaan-kebudayaan daerah. Kebudayaan nasional sendiri memiliki banyak bentuk karena pada dasarnya berasal dari jenis dan corak yang beraneka ragam. Untuk memelihara dan menjaga eksisitensi kebudayaan bangsa kita, kita bisa melakukan banyak hal diantaranya adalah dengan mempelajari budaya daerah lain. Dengan mempelajari budaya daerah kita akan tahu keindahan budaya mereka. Berikut ini beberapa keberagaman budaya daerah yang ada di Nusantara. 

1. Keragaman Bahasa
Kita harus bersyukur karena Indonesia memiliki sekitar 746 bahasa daerah. Bahasa daerah adalah bahasa yang dituturkan di daerah tertentu. Bahasa daerah digunakan untuk percakapan atau komunikasi untuk suku yang sama. Setiap suku memiliki bahasa yang berbeda dari logat dan dialeknya yang khas. Itulah ciri khusus setiap bahasa daerah. Pada perkembangannya, bahasa daerah memperkaya bahasa Indonesia. Karena banyak kosakata bahasa daerah yang dibakukan ke dalam bahasa Indonesia. Dari berbagai sumber, beberapa bahasa daerah yang ada di Indonesia dapat dikelompokkan sebagai berikut:
NoNama BahasaAsal Daerah
1.Aceh, Gayo, Alas, Aneuk Jamoe, SingkilNangroe Aceh Darussalam
2.Batak, Toba, Nias, KaroSumatera Utara
3.MinangkabauSumatera Barat
4.BetawiDKI Jakarta
5.SundaJawa Barat
6.JawaJawa Tengah, Jawa Timur, DIY
7.Banjar, DayakKalimantan
8.Toraja, Bugis, MongondowSulawesi
9.Sumbawa, SasakNusantara Tenggara Barat
10.Pote, Sabu, Flores, Lembata, Alor, Timor, SumbaNusantara Tenggara Timur
11.Goram, Seram, Ambon, Romang, UliasMaluku
12.Dani, Namboran, Jagai, Asmat, Santoni, Bika,
Warompen
Papua

2. Keragaman Suku Bangsa
Suku adalah suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan bahasa, budaya, dan tempat tinggal. Misalnya suku Asmat, mereka tinggal di Pulau Papua, mereka memiliki bahasa dan beradat istiadat Asmat. Daerah asal suku-suku di Indonesia tersebar di berbagai daerah. Setiap suku memiliki kebiasaan hidup yang berbeda-beda. Kebiasaan hidup ini menjadi budaya dan ciri khas suku masing-masing hingga membentuk suatu keragaman budaya.Suku-suku yang ada di Indonesia antara lain sebagai berikut.
NoNama DaerahNama Suku Bangsa
1Nangroe Aceh DarussalamAceh, Gayo, Alas, Kluet, Tamiang, Singkil, Anak Jame, Simeleuw, dan Pulau
2Sumatera UtaraBatak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya
3Sumatera BaratMinangkabau, Melayu, dan Mentawai, Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci
4RiauMelayu, Akit, Talang Mamak, Orang utan Bonai, Sakai, dan Laut, dan Bunoi
5Riau KepulauanMelayu, Siak, dan Sakai
6JambiBatin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu, Jambi, Kubu, dan Bajau
7BengkuluMuko-muko, Pekal, Serawai, Pasemah, Enggano, Kaur, Rejang, dan Lembak
8Sumatera SelatanMelayu, Kikim, Semenda, Komering, Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Penesek Gumay, Panukal, Bilida, Musi, Rejang, dan Ranau
9LampungPesisir, Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih, Tulang Bawang, Krui Abung, dan Pasemah
10Bangka BelitungBangka, Melayu, dan Tionghoa
11BantenBaduy, Sunda, dan Banten
12DKI JakartaBetawi
13Jawa BaratSunda
14Jawa TengahJawa, Karimun, dan Samin
15D.I. YogyakartaJawa
16Jawa TimurJawa, Madura, Tengger, dan Osing
17BaliBali Aga dan Bali Majapahit
18Nusa Tenggara BaratBali, Sasak, Samawa, Mata, Dongo, Kore, Mbojo, Dompu, Tarlawi, dan Sumba
19Nusa Tenggara TimurSabu, Sumba, Rote, Kedang, Helong, Dawan, Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie, Kemak, Lamaholot, Sikka, Manggarai, Krowe, Ende, Bajawa, Nage, Riung, dan Flores
20Kalimantan BaratKayau, Ulu Aer, Mbaluh, Manyuke, Skadau, Melayu-Pontianak, Punau, Ngaju, dan Mbaluh
21Kalimantan TengahKapuas, Ot Danum, Ngaju, Lawangan, Dusun, Maanyan, dan Katingan
22Kalimantan SelatanNgaju, Laut, Maamyan, Bukit, Dusun, Deyah, Balangan, Aba, Melayu, Banjar, dan Dayak
23Kalimantan TimurNgaju, Otdanum, Apokayan,Punan, Murut, Dayak, Kutai, Kayan, Punan, dan Bugis
24Sulawesi SelatanMandar, Bugis, Toraja, Sa’dan, Bugis, dan Makassar
25Sulawesi TenggaraMapute, Mekongga, Landawe, Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina, Butung, Muna, Bungku, Buton, Muna, Wolio, dan Bugis
26Sulawesi BaratMandar, Mamuju, Bugis, dan Mamasa
27Sulawesi TengahBuol, Toli-toli, Tomini, Dompelas, Kaili, Kulawi, Lore, Pamona, Suluan, Mori, Bungku, Balantak, Banggai, dan Balatar
28GorontaloGorontalo
29Sulawesi UtaraMinahasa, Bolaang Mangondow, Sangiher Talaud, Gorontalo, Sangir, Ternate, Togite, Morotai, Loda, Halmahera, Tidore, dan Obi
30MalukuBuru, Banda, Seram, Kei, dan Ambon
31Maluku UtaraHalmahera, Obi, Morotai, Ternate, dan Bacan
32Papua BaratMey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan Sentani
33PapuaSentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagai, Asmat, dan Tobati

3. Keragaman Budaya
Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa. Karena Indonesia memiliki beragam suku bangsa, bentuk kebudayaannya juga beragam. Setiap daerah memiliki kebudayaan daerah yang khas. Keragaman budaya daerah dapat diketahui melalui bentuk-bentuk pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, alat musik, seni pertunjukan, upacara adat, dan lain-lain.
NoNama DaerahNama Rumah AdatNama Senjata TradisionalPakaian Adat
1.AcehKrong BadeRencongUle Balang
2.SumutBolonPiso SuritUlos
3.SumbarGadangKarihBundo Kanduang
4.RiauSelaso Jatuh KembarPedang JenawiMelayu
5.KepriSelaso Jatuh KembarPedang JenawiBelanga
6.JambiPanjangBadikMelayu Jambi
7.BengkuluRakyatKuduk, BadikAesan gede
8.SumselLimasTombak TrisulaBengkulu
9.LampungNuwo SesatTerapangTulang Bawang
10.BabelRakit dan LimasSiwar PanjangPaksian
11.BantenBaduiKujangPangsi
12.DKI JakartaKebayaGolokBetawi
13.JabarKasepuhanKujangKebaya
14.JatengJogloKerisKebaya
15.DIYJogloKerisKasatrian
16.JatimJogloClurit (Madura)Pesa'an
17.BaliGapura Candi BentarKerisBali
18.NTBLoka SamawaKerisLombok
19.NTTMusalakiSunduNTT
20.KalbarKasultanan PontianakMandauPerang
21.KaltengBetangMandauKalteng
22.KaltimLaminMandauKaltim
23.KalselBanjar Bubungan TinggiKerisBagajah Gamuling Baular Lulut
24.SulselTongkonanBadikBodo
25.SultraIstana ButonKerisSuku Tolaki
26.SulbarTongkonanTombakMandar
27.SultengTambiPasatimboNggembe
28.GorontaloPewarisWamiloGorontalo
29.SulutPewarisKerisKulavi
30.MalukuBaileoParang SalawakiBaju Cele
31.MalutBaileoParang SalawakiManteren Lamo
32.Papua BaratHonaiBusur dan PanahEwer
33.PapuaHonaiBelatiPapua
hari ternyata terdapat beberapa kelompok masyarakat yang tinggal di lingkungan kita Keragaman Sosial Budaya sebagai Hasil Dinamika Interaksi Manusia
a. Lagu Daerah
Lagu merupakan salah satu bentuk ungkapan perasaan manusia. Lagu daerah bercirikan kedaerahan. Lagu daerah umumnya menggunakan bahasa daerah. Ada lagu yang menggambarkan keindahan alam daerahnya. Ada pula yang menggambarkan perjuangan masyarakatnya
DaerahNama LaguDaerahNama Lagu
NADBungong Jeumpa, Lembah Alas, Piso Surit, Seulanga, Sepakat Segenap NTBHelele U Ala De Teang, Moree, Orlen-Orlen, Pai Mura Rame, Tebe Onana, Tutu Koda
SumutAnju Ahu, Bungo Bangso, Cikala Le Pongpong, Bungo Bangso, Butet, Dago Inang Sarge, Lisoi, Madekdek Magambiri, Mariam Tomong, Nasonang Dohita Nadua, Rambadia, Sengko-Sengko, Siboga Tacinto, Sinanggar Tulo, Sing Sing So, Tapian Nauli NTTAnak Kambing Saya, Oras Loro Malirin, Sonbilo, Tebe Onana, Ofalangga, Do Hawu, Bolelebo, Desaku, Lewo Ro Piring Sina, Bengu Re Le Kaju, Aku Retang, Gaila Ruma Radha, Desaku, Flobamora, Potong Bebek Angsa, Orere, O Nina Noi, Lereng Wutun.
SumbarAyam Den Lapeh, Barek Solok, Dayung Palinggam, Kambanglah Bungo, Kampuang Nan Jauh Di Mato, Ka Parak Tingga, Malam Baiko, Kampuang nan Jauh di Mato, Indang Sungai Garinggiang, Rang Talu KalbarCik-Cik Periuk, Cak Uncang, Batu Ballah, Alok Galing, Tandak Sambas, Sungai Sambas Kebanjiran, Alon-Alon.
RiauSoleram, Kebangkitan Melayu, Tanjung Katung, Bungo Cempako, Lancang kuning, Langgam Melayu, Ayam Putih Pungguk, Makan Sirih, Uyang Bagan Tak Ondak Belaya, Mak Long, Tuanku Tambusai, Pak Ngah Balek, Puteri Tujuh, Dedap Durhaka, Kutang Barendo. KaltengKalayar, Naluya, Palu Lempong Popi dan Tumpi Wayu.
KepriPak Ngah Balek KalselAmpar-Ampar Pisang, Paris Barantai, Saputangan Bapuncu Ampat.
JambiBatanghari, Soleram, Injit-Injit Semut, Pinang Muda, Selendang Mayang KaltimIndung-Indung.
SumselCuk Mak Ilang, Dek Sangke, Gending Sriwijaya, Kabile-bile, Tari Tanggai SulutEsa Mokan, Gadis Taruna, Si Patokaan, O Ina Ni Keke, Sitara Tillo, Tahanusangkara dan Tan Mahurang.
BabelYak Miak, Icak-icak Dek Tau SulbarBulu Londong, Malluya, Io-Io, Ma'pararuk
BengkuluLalan Belek, Sungai Suci dan Umang-umang.SultengTondok Kadadingku, Tope Gugu
LampungAd-adi Laun Lambar, Lipang Lipandang, Sang Bumi Ghuwa Jughai, Putra Saburai, Bumi Lampung, Adat Lampung, Lampung Sai Agung SultraPeia Tawa-Tawa dan Tana Wolio
JakartaKicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung, Keroncong Kemayoran, Surilang, Terang Bulan, Keroncong Kemayoran, Ondel Ondel, Ronggeng, dan Sirih Kuning, Wak-wak Gung, Sayur Asem G'taloHulondalo li Pu'u , Bulalo Lo Limutu , Wanu Mamo Leleyangi Binde Biluhuta dan Dabu-Dabu
BantenDayung Sampan, Ibu, dan Jereh Bu Guru. SulselAngin Mamiri, Pakarena, Sulawesi Parasanganta, Ma Rencong, Ammac Ciang, Anak Kukang, Ati Raja, Batti’batti, Ganrang
JabarBubuy Bulan, Cing Cangkeling, Es Lilin, Karatagan Pahlawan, Manuk Dadali, Panon Hideung, Peuyeum Bandung, Pileuleuyan, Tokecang, Sintren MalukuAmbon Manise, Ayo Mama, Buka Pintu, Burung Kakatua, Burung Tantina, Goro-Goro Ne, Gunung Salahatu, Hela Rotan, Huhatee, Lembe-lembe, Mande-mande, Naik-Naik Ke Puncak Gunung, Nona Manis Siapa Yang Punya, O Ulate, Ole Sioh, Rasa Sayange, Sarinande, Saule, Sayang Kene, Tanase dan Waktu Hujan Sore-sore.
JatengGambang Suling, Gek Kepriye, Gundul Pacul, Ilir-ilir, Jaranan, Jamuran, Bapak Pucung, Yen Ing Tawang Ono Lintang, MalutYon Batane, Leng Kali Leng, Togal
DIYPitik Tukung, Sinom, Suwe Ora Jamu, Te Kate Dipanah. PapuaApuse, Yamko Rambe Yamko, Sajojo
JatimKeraban Sape, Jamuran, Kidang Talun, Lindri, Tanduk Majeng. Cublak-Cublak Suweng, Gai Bintang, Kembang Malathe, Padhang Wulan BaliMejangeran, Ratu Anom, Dewa ayu, Janger, Macepet Cepetan, Meyong-Meyong, Ngusak Asik, dan Puteri Ayu

b. Alat Musik Tradisional
Lagu-lagu daerah biasanya diiringi dengan alat musik daerah. Jenis alat musik yang digunakan pada tiap-tiap daerah berbedabeda. Berikut ini tabel beberapa alat-alat musik daerah.
NoNama Alat MusikAsal Daerah
1.AngklungJawa Barat
2.GamelanJawa Tengah
3.TifaPapua, Maluku
4.KolintangSulawesi Utara
5.SasandoNusa Tenggara Barat
6.SampekKalimantan Timur

c. Tarian Daerah dan Pertunjukan Rakyat
Seni tari merupakan salah satu aspek seni untuk mengungkapkan perasaan melalui gerak. Tarian daerah menampilkan kekhasan daerahnya. Tarian biasanya memiliki makna dan simbol tertentu. Ada pemujaan kepada Tuhan, penyambutan tamu. Ada juga kegembiraan muda-mudi atau tentang kepahlawanan. Contoh tarian menyambut tamu adalah tari Saman dari Aceh dan tari Pendet dari Bali. Tarian yang menunjukkan keperkasaan contohnya adalah tari Reog dari Ponorogo dan tari Cakalele dari Maluku.
DaerahNama TarianDaerahNama Tarian
NADTari Seudati,Tari Saman, Meuseukat, Tari jeumpa, NTBTari Mpaa Lenggo, Tari Batunganga
SumutTari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor NTTTari Perang, Tari Gareng Lameng
SumbarTari Piring, Tari payung, Tari Indang, Tari Turuk Laggai KalbarTari Monong, Tari Zapin Tembung
RiauTari Tanduk, Tari Joged Lambak KaltengTari Balean Dadas, Tari Tambun Bungai
KepriTari Zapin, Tari Joget Dangong, Tari Jogi, Tari Melemang, Tari Makyong, Tari Dayung Sampan KalselTari Baksa Kembang, Tari Radap Rahayu
JambiTari Sekapur Sirih, Tari Selampit Delapan KaltimTari Perang, Tari Gong
SumselTari Tanggai, Tari Putri Bekhusek SulutTari Maengkat, Tari Polo-palo
BabelTari Tanggai, Tari Zapin, Tari Campak, Tari Bahtera Bertiang Tujuh, Sekapur Sirih SulbarBulu Londong, Malluya, Io-Io, Ma'pararuk
BengkuluTari Andun, Tari Bidadei TeminangSultengTari Lumense, Tari Pule Cinde
LampungTari Jangget, Tari Melinting SultraTari Dinggu, Tari Balumpa
JakartaTari Topeng, Tari Yapong G'taloTari Dana-dana, Tari Saronde, Tari Tanam Padi, Tari Sabe
BantenTari Saman, Tari Topeng, Tari Cokek SulselTari Bosara, Tari Kipas
JabarTari Merak MalukuTari Lenso, Tari Cakalele
JatengTari Serimpi, Tari bambangan Cakil MalutYon Batane, Leng Kali Leng, Togal
DIYTari Serimpi Sangupati, Tari Bedaya PapuaTari Musyoh, Tari Selamat datang
JatimTari Reog Ponorogo P. BaratTari Suanggi, Tari Perang
BaliTari Legong, Tari Kecak

4. Keragaman Religi
Indonesia memiliki keragaman agama atau kepercayaan. Di Indonesia, terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh negara, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Keragaman agama dapat diketahui dari pelaksanaan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari dan upacara keagamaan yang dilakukan oleh penganut setiap agama.